Pada akhir Agustus 2025, Kabupaten Indramayu diguncang oleh pembunuhan sadis yang menewaskan lima anggota keluarga Haji Sachroni. Kelima korban—Budi Awaludin (45), Euis Juwita Sari (43), Sachroni (78), serta dua anak mereka, RK (7) dan B (8 bulan)—ditemukan terkubur dalam satu liang di belakang rumah mereka di Jalan Siliwangi No. 52, Kelurahan Paoman.

🔍 Kronologi Kejadian

Pembunuhan live casino baccarat ini berawal dari rasa dendam Ririn Rifanto (35) terhadap Budi Awaludin. Pada 25 Agustus, Ririn menyewa mobil Avanza milik Budi dengan uang sewa Rp750.000. Namun, saat hendak mengambil mobil pada 27 Agustus, kendaraan tersebut mogok. Budi menjelaskan bahwa uang sewa telah digunakan untuk membeli sembako dan meminta waktu untuk pengembalian. Ririn merasa kesal dan merencanakan pembunuhan bersama Prio Bagus Setiawan (29)

Pada 29 Agustus, Ririn dan Prio datang ke rumah korban dengan membawa pipa besi dan cangkul. Ririn mengajak Budi keluar rumah dengan alibi bisnis BBM, lalu memukul kepalanya hingga tersungkur. Prio berjaga di pintu rumah agar tidak ada yang keluar. Setelah Budi tewas, Ririn masuk ke rumah dan menyerang korban lain, termasuk ayah Budi, istrinya, dan anak pertama mereka. Prio membunuh bayi berusia 8 bulan dengan cara dibenamkan ke bak mandi

🧠 Skenario Fitnah dan Upaya Pengalihan Isu

Setelah pembunuhan, Ririn dan Prio berusaha mengalihkan perhatian polisi dengan menjebak Evan Bagus Pratama, mantan karyawan Budi. Mereka menggunakan ponsel Budi untuk menghubungi Evan dan menggadaikan mobil pikap milik korban. Evan mentransfer uang gadai sebesar Rp14 juta ke rekening Dana Budi. Ririn kemudian menarik uang tersebut dan menyebarkan kabar bahwa Evan adalah pelaku pembunuhan

⚖️ Status Hukum dan Hukuman

Polisi berhasil menangkap Ririn dan Prio pada 9 September 2025. Mereka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, yang mengancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. Selain itu, mereka juga dikenakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian

Kasus ini mengungkap betapa rendahnya nilai kemanusiaan yang dapat dimiliki oleh individu yang dipenuhi rasa dendam. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga hubungan baik dan menyelesaikan masalah dengan cara yang bijaksana.